Forkom tengahi musyawara dua kepentingan
Babakan Madang | Rajakabar.Id
Pertemuan pengelola wisata lewi hejo dengan iwan di saksikan forkom (forum komunikasi ormas ) se desa karang tengah.di tempat wisata Alam lewi hejo berjalan kondusif dan mendapatkan keputusan yang tidak saling menciderai perasaan.kedua bela pihak. kampung wangun Cilengsi ,Desa karang tengah, Kecamatan Babakan Madang,Kabupaten Bogor .kamis 9/6/2022.
Iwan 69 tahun owner lewi kunten ,menyampaikan kepada awak media via komunikasi telpon seluler kepada awak media, Tadikan forkom hadir semua dan Masyarakat juga hadir semua, mereka menanyakan masalah status tanah, sudah saya selesaikan sudah saya lunasi sebesar 400 juta tahun 2017 saya bayar kembali untuk pelunasan 70 juta tahun 2020,
Dan ada aktenya disaya nama saya, dan Sekarang saya yang akan mengelola , terus yang jadi keberatan nya dimana, kan itu tanah tanah saya, dan akhirnya, ketua pengelola Utun Cees, merasa kekhawatiran dan takut pengelolaan nya diambil alih oleh saya, dan saya bilang, dengan tegas bahwa saya tidak akan mengambil pengelolaan wisata,
Saya membuat wahana, itu tersendiri meskipun, kemarin perhutani saya Langsung dikontrak diberikan 5 hektare, dan saya menolak, kalo saya menerima pastikan saya akan konflik dengan masyarakat,
Saya membuktikan dulu saya akan membangun, restoran, mushola, toilet dan gazebo, sehingga pengunjung nyaman, saya kan dapet sewa dari itu,
Hasil dari kesepakatan tadi masalah tanah sudah dianggap selesai, dengan desas-desus nya belum lunas, itu sudah terbantahkan dengan bukti pelunasan, yang kedua dengan pengelolaan, kita tidak akan mengganggu dengan kepengelolaan, terus tadi yang ke tiga nya kita akan mengoptimalkan masyarakat agar berdaya guna dan berhasil guna, itu aja udah.
Sebenarnya tidak ada keresahan dari masyarakat, ini hanya keresahan pengelola takut diambil alih oleh saya,
Hadir 20 angota Forkom, dan saya Iwan dengan Haji Edi, dan acara di mulai jam setengah 12 sampai jam 2, dan tidak ada keributan,
Sekarang sudah clear dan saya minta ke Forkom untuk membuat berita acara jangan hanya cuat cuat saya menutup Leuwihejo tanpa memberikan solusi kan gitu, ucap iwan.
Penasehat Forkom H. Sugih mengatakan, hari ini kami sudah bertemu dan tinggal menunggu pihak perhutani, karena iwan pemilik tanah ini sedang memohon atau bekerja sama dengan perhutani.
“Hasilnya pak Iwan akan mengajak bermitra dengan pengelola sebelumnya dan tidak akan pernah mengganggu, dan mengutak-atik, pengelola yang sebelumnya yang sudah berjalan, dan Iwan akan mengikuti, arahan dan aturan yang ada di perhutani, dan selanjutnya Iwan juga diberikan waktu untuk menertibkan, bangunan yang dianggap kumuh, karena itu wisata sehingga harus terliat rapih,” pungkasnya
(Arifin)