Jangan korbankan kegiatan pelatihan mental siswa
Babakan Madang | Rajakabar.Id
H.Suhandi Kepala desa karang tengah inginkan kepala sekolah Dasar (SD) di Desa Karang Tengah, tetap mengadakan kembali Samenan atau biasa disebut kegiatan tahunan kenaikan kelas untuk mendidik mental siswa.dan membangun kreatifitas anak murid.
“Dengan pemberitaan Sebelum nya yang sepihak dianggap pungli, sebenernya karena Samenan itu hal yang sudah biasa, karena anak sekolah itu selama 12 bulan atau setahun sekali, ya wajar lah, iuran pun boleh karena itu kan buat tenda, Snack dan segala macem nya, untuk memeriahkan anak sekolah sekaligus mendidik mental siswa,” ucapnya kepada Rajakabar.com. Senin (06/06).
saya menyayangkan karena pemberitaan itu , masih kata dia, kepala sekolah itu menjadi ketakutan, jadi seolah-olah tidak boleh Samenan, Tidak boleh ada pagelaran kenaikan kelas yang sudah biasa setiap tahun nya ada acara.
“Karena untuk memeriahkan anak sekolah itu, setahun sekali wajar lah menurut saya, sangat disayangkan kalo dengan pemberitaan itu sampe gagal samen, Kemaren juga kepala sekolah, sudah menceritakan kepada kami, ingin mengadakan samen serentak di SD,” katanya
Lanjut Suhandi, Bila tidak ada Samenan itu sangat merugikan, karena itu salah satu untuk membentuk karakter siswa.
“Jelas rugi lah, karena samen itu diadakan setahun sekali, juga untuk mendidik mental, untuk menguatkan mental karena tampil di depan, dan itu salah satu untuk membuat karakter siswa,” tutur Suhandi.
Suhandi berharap, Samenan ini terus berjalan Khusus nya di Desa Karang Tengah, karena itu untuk membentuk mental siswa sejak dini.
Saya khawatir bila ini tidak berjalan kegiatan apa lagi yang bisa mendidik mental anak generasi penurus di desa kami .
“Harapan saya si harus berjalan karena itu hanya setahun sekali, karena kan gembira nya murid itu, saat samen itu, karena baju baru sepatu baru, jadi kebanggaan pas tampil itu, Intinya Mendidik juga lah, dan yang harus dihilangkan itu budaya sawer-saweran itu dihilangkan lah,” Pungkasnya.
(Arif/tigor)