
Bogor //Rajakabar.id// kegiatan pelatihan produk halal tahun 2025 di aula gedung serba guna satu pemkab bogor hadir
narasumber
Bapak Dr.M.Fariza Y Irawady, S.E.,M.M.(Tenaga Ahli Kepala BPJPH RI), Ibu Ainun,M.Psi, founder Biro Psikologi CMC Surabaya, Bapak H.Subhan Wira Wijaya. Direktur eksekutif LHC Pusat syarikat islam Bogor 31 agustus 2025.
Kegiatan pelatihan pendampinh produk halan di kabupaten bogor di laksanakan di gedung serbaguna satu di selengarakan oleh ormas sarikat islam kabupaten bogor.berjalan sukses.
Menurut Dewan Pimpinan Cabang Syarikat Islam Kabupaten Bogor H. Miad Mulyadi S.H,.M.H
“Hari ini yang ke empat kalinya kita pengurus syarikat islam bekerjasama dengan lembaga halal center kabupaten Bogor menyelenggarakan pelatihan calon PPH (Pendamping Produk Halal) yang di ikuti oleh 120 orang peserta,
alhamdulillah pada acara pembukaan tadi dari unsur Pemerintah Daerah hadir Kadis PTSP (diwakili), dinas Koperasi dan UMKM, Ketua Badan Pengelola Islamic Center KH.Jalaludin, perwakilan Ormas islam, Ketua PD Muhamadiyah, Ketua PD Ikadi, Ketua PD PUI, dari DPP Syarikat Islam mewakili Presiden Husnatan Fidyah hadir Bapak Aulia Takim cokroaminoto .
pemerintah Kab bogor mengapresiasi kegiatan syarikat islam pada hari ini, karena ini adalah program yang sudah berjalan dan juga sudah dibuktikan melalui Dinas PTSP bahwa ada kader syarikat islam yang menggunakan akun syarikat islam untuk menerbitkan NIB sebagai syarat proses pembuatan sertifikat halal,
saya pikir ini adalah kerja nyata yang diakui oleh pemerintah melalui DPTSP kabupaten bogor, dari sisi lain Dinas Koperasi dan UMKM merespon sekaligus support dengan menghibau mengarahkan agar UMKM-UMKM binaan nya bersinergi bekerjasama dengan LHC Syarikat Islam guna mendapatkan sertifikat halal sebagai jaminan kepada masyarakat dalam mengembangkan usaha produk makanan dan minuman”, Tegasnya
Masih Miad Mulyadi S.H,.M.H,
“sebetulnya dari pihak LHC Pusat memberikan kuota bahwa di tahun 2025 DPC Syarikat islam kabupaten bogor minimal bisa menerbitkan lima ribu sertifikat melalui LHC SI kabupaten bogor, dan satu hal yang membuat saya oftimis ketika kondisi ditahun 2024 kelembagaan belum tertata maksimal namun mampu menerbitkan lebih dari seribu sertifikat halal bahkan tertinggi se Indonesia”, tandasnya
seperti apa harapannya kepada para peserta calon pendamping ketika nanti sudah memiliki Id card PPH diapun menuturkan dengan tegas,
“Saya harap keikutsertaan mereka dalam kegiatan pelatihan calon pendamping halal, mengikuti dengan serius pokus dan bukan karena ajakan orang lain, tapi karena keinginan diri sendiri, panggilan hati untuk menjadi orang yang bisa memberikan layanan pada masyarakat,
karena sertifikat halal akan sangat besar manfaatnya bagi para pengusaha kecil (UMKM) apalagi medapatkannya tanpa dipungut biaya alias gratis, selain itu juga sertifikat halal akan menjadi jaminan buat masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim seperti yang kita ketahui, khususnya di kabupaten bogor.
para calon PPH apabila nanti sudah benar-benar menjadi pendamping produk halal tentunya tetap bisa bersinergi dengan syarikat islam,
“untuk para pendamping yang terlahir dari syarikat islam tetap semangat jaga nama baik lembaga torehkan rekam jejak positif demi majunya syarikat islam”, pungkasnya
(Fikly, S)